Pacitan menjadi saksi atas kekaguman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pelaksanaan upacara peringatan Detik-detik Proklamasi yang berlangsung di sana. SBY, yang merupakan Presiden ke-6 Republik Indonesia, hadir dalam acara tersebut bersama dengan ratusan rekannya sesama alumni Akabri 1973. Beliau memberikan apresiasi penuh atas kualitas upacara yang menurutnya sangat baik dan tidak kalah dengan upacara di Istana Negara, Jakarta. “Upacara ini sangat membanggakan dan tak kalah dari yang di Jakarta,” ungkap SBY.
SBY menekankan bahwa pujiannya bukanlah basa-basi, tetapi berdasarkan pengalamannya yang luas sebagai tokoh militer yang pernah menjabat sebagai komandan upacara di Istana Negara. Beliau memuji kinerja tim paskibraka, korps musik, serta penampilan tari-tarian dan lagu-lagu daerah yang menurutnya sangat mengesankan. Menurutnya, semua elemen tersebut telah berhasil menciptakan suasana yang khidmat, penuh semangat, dan menggugah rasa nasionalisme.
Selain itu, kehadiran alumni Akabri 1973 dalam upacara ini menambah kehangatan dan kebersamaan di antara para peserta. SBY, yang dikenal sangat menghargai solidaritas dan persahabatan, merasa terharu melihat rekan-rekan seangkatannya yang tetap solid dan kompak dalam setiap kesempatan. Beliau juga menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat meneladani semangat kebangsaan yang ditunjukkan dalam upacara ini, serta terus mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.