Keputusan Denny Sumargo untuk mundur dari sengketa donasi Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras memicu berbagai reaksi. Donasi yang awalnya dikumpulkan oleh Pratiwi Noviyanthi atau Novi kini menjadi konflik hukum yang terus bergulir. Farhat Abbas sebagai pengacara Agus Salim akhirnya memberikan tanggapannya terkait langkah Denny tersebut.

Farhat mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin terlalu banyak membahas masalah ini. Dalam sebuah video klarifikasi Farhat menyatakan bahwa ia khawatir pernyataannya justru akan menimbulkan kesalahpahaman baru.

“Saya sebenarnya tidak mau bicara soal ini lagi. Takut nanti salah tangkap atau malah menimbulkan masalah baru. Jadi saya akan menjawab secara normatif saja” ujar Farhat Abbas.

Farhat menyatakan bahwa keputusan mundur Denny Sumargo adalah hak pribadinya. Namun ia berharap keputusan tersebut benar-benar konsisten dan tidak setengah-setengah.

“Kalau Denny memutuskan untuk mundur saya harap itu serius. Jangan nanti bilang mundur tapi masih ikut campur. Itu akan menimbulkan kebingungan” tegas Farhat.

Menurut Farhat Denny sebenarnya tidak terlalu aktif terlibat dalam kasus ini. Ia hanya menyampaikan informasi tentang kondisi Agus Salim kepada masyarakat tanpa terlibat langsung dalam urusan donasi maupun penyelesaiannya.

“Denny hanya memberikan informasi bahwa ada yang membutuhkan bantuan. Itu tindakan mulia. Tapi selebihnya beliau tidak mengambil peran besar dalam tanggung jawab terkait donasi ini” tambah Farhat Abbas.

Meski menghormati keputusan Denny Sumargo Farhat menekankan bahwa kasus ini masih jauh dari selesai. Belum ada kesepakatan damai antara Agus Salim dan Novi sementara proses hukum terus berjalan.

Dengan mundurnya Denny Farhat melihat situasi ini justru membuka peluang lebih besar bagi Agus Salim untuk memperjuangkan haknya atas uang donasi.

“Bagi saya mundurnya Denny membuat Agus lebih mudah dalam merebut kembali uang yang menjadi haknya. Tidak ada lagi campur tangan pihak yang tidak terkait langsung” jelas Farhat.

Namun ia tetap mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut. Farhat merasa bahwa mundur atau tidaknya Denny sebenarnya tidak berdampak signifikan terhadap inti permasalahan antara Agus dan Novi.

“Alasan mundurnya Denny saya tidak tahu. Tapi itu tidak menjadi masalah besar. Karena inti persoalannya tetap berada antara Agus dan Novi bukan lagi dengan Denny Sumargo” tutup Farhat Abbas.

Keputusan Denny Sumargo mungkin mengubah arah konflik ini. Meski demikian jalan menuju penyelesaian sengketa donasi Agus Salim masih terlihat panjang. Semua pihak kini menantikan bagaimana proses hukum akan berjalan ke depannya.